Rabu, Juli 08, 2009

Barack Obama...YAHUDI

Sejak aggreasi militer Israel akhir Desember kemarin, Presiden terpilih Amerika, Barrack Hussein Obama, belum memberikan pernyataan resmi apapun. Publikpun menjadi bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya orientasi politik Obama terhadap Israel. Barangkali karena belum dilantik dan tetap menjaga image maka Obama tidak mau berkomentar soal tindak tanduk Israel di Jalur Gaza. Mr. Bush malah yang akhirnya berkomentar dengan menjustifikasi tindakan Israel sebagai pembelaan diri.

Lantas bagaimana dengan Barrack Obama..? Euforia kemenangan Obama dalam pilihan presiden Amerika memang sangat luar biasa. Gaya baru Obama dalam berkampanye dengan memanfaatkan teknologi informasi (blog), issue yang yang diangkat, kedekatan dengan dunia Islam (ada nama Hussein ditengahnya), wawasan yang multinasional (pernah tinggal dibeberapa negara dan dengan keluarga besar yang juga dari berbagai negara), team kampanye yang solid, adalah beberapa item yang mampu menarik dukungan pada diri Obama. Bahwa seorang presiden terpilih Amerika tidak akan lepas dari lobby yahudi, sudah diduga oleh semua fihak, namun bagaimana lobby yahudi lebih memilih Obama daripada McCain tentunya masih menjadi misteri.

Akhirnya misteri itu terbuka, artikel pada situs Politik Internasional , mengupas tuntas bagaimana lobby yahudi mempengaruhi proses terpilihnya Obama sebagai Presiden Amerika. Situs lainnya dari komunitas kristen, yaitu Sabda Space, juga memberitakan bagaimana sesungguhnya kaitan Obama dengan Yahudi. Situs Hidayatullah juga memberitakan tentang bagaimana hubungan Obama dengan yahudi.

Siang ini saya mendapat kiriman dari sebuah milis sebuah artikel terkait dengan hubungan Obama dengan Yahudi ini. Berikut ini isi artikelnya. Ternyata selama ini kita terlalu banyak berharap dari seorang yang bernama Obama. Ternyata Obama adalah……

{ Dalam Bahasa Malaysia}

Barrack Obama membawa kalungan bunga dalam Hall of Remembrance, Yad Vashem Holocaust Memorial di Jerusalem, pada hari Rabu, 23 Julai 2008. Dalam foto ini Obama menggunakan Yarmulke, topi khas / lebai orang Yahudi.





Obama sedang melakukan ritual Yahudi pada dinding Monument Jew (Perbuatan ini dilakukan oleh orang Yahudi untuk menyampaikan mesej rahasia sesama orang Yahudi saja).

Barrack nama pertama Obama adalah nama Yahudi yang berasal dari ayat "baruch". Kebanyakan ahli ibadat Yahudi menggunakan nama "baruch"sebagai nama pertama mereka. Bekas perdana menteri Israeliaitu Ehud Barak juga mengambil nama sempena nama "baruch". Nama kedua Obama juga hampir sama dengan "Ahabah". Bent Ahabah adalah nama untuk synagogue (satu upacara multilation untuk bayi-bayi Yahudi).

Ketika berusia 10 tahun, Obama pernah ke sekolah sosialis Yahudi atau disebut "kibbutz". Obama menyatakan bahawa dia hanya menggunakan tandas sekolah itu pada waktu itu. Namun ada saksi lain menyatakan bahawa Obama telah menghadiri kelas selama tiga jam di sekolah tersebut.

Obama mendapat sejumlah 77% undi dari pengundi Yahudi. Berbanding John Kerry yang hanya mendapat 74% undi daripada pengundi Yahudi pada 2004. Pada tahun 2000, Al Gore paling banyak mendapat undi daripada pengundi Yahudi yaitu sejumlah 79%. Obama mendapat banyak undi dari pengundi Yahudi di Connecticut dan Massachusetts . Di Connecticut, 61% Yahudi menyokong Obama. Yahudi mulai suka pada Obama kerana banyak kenyataan Obama secara terbuka menyokong rejim Israel .

"My view is that the United States’ special relationship with Israel obligates us to be helpful to them in the search for credible partners with whom they can make peace, while also supporting Israel in defending itself against enemies sworn to its destruction" kata Obama dalam kenyataan medianya pada Haaretz pada 15 Februari 2007.

Ramai orang bergembira melihat Barrack Obama menang Presiden Amerika Syarikat. Seolah Barrack Obama adalah Presiden Dunia yang baru. Ramai yang tidak sadar bahawa rekor peperangan yang dibuat oleh Demokrat adalah lebih banyak dari Republikan. Namun ada juga yang menyebut bahwa tidak ada bedanya antara Bush dan Obama. Cuma mungkin yang baru ini adalah "Bush Kulit Hitam". Benarkah begitu?

PadaNovember 2008, Rahm Emanuel (seorang Yahudi, anak seorang Israel ) baru saja ditawarkan jabatan oleh Obama menjadi White House Chief Of Staff. Dan lebih mengagetkan lagi bila mentor Obama sendiri yaitu Abner Mikva menyatakan "Obama will be the first Jewish President Of USA " dalam Jerusalem Post pada 5 November 2008 .

"Our job is to rebuild the road to real peace and lasting security throughout the region. Our job is to do more than lay out another road map. That effort begins with a clear and strong commitment to the security of Israel : Our strongest ally in the region and its only established democracy. That will always be my starting point." ucapan Obama ketika bicara kepada kumpulan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) di Chicago pada 2 Mac 2007.

Nampaknya jika dasar Bush dianggap sebagai kejam dan keras terhadap dunia Islam, apa kurangnya dengan Obama? Dasar Obama mungkin halus dan "makan dalam". Musuh yang "silent killer" lebih bahaya dari musuh yang nampak secara nyata. Presiden Amerika tetap Presiden Amerika, mereka datang dari pelobi yang sama.

Berhati-hatilah kita…

AZRINIZAM IBRAHIM
Presiden Gabungan Pemimpin Mahasiswa Malaysia (GPMM)

2 komentar:

  1. Nah loh...sapa tuh yang semangat mengelu-elukan Obama...Yahudi ternyata...Bangsa Indonesia latah lagi deh...

    BalasHapus
  2. Saudaraku sekalian..makanya jangan liat luarnya aja, teknologi dah canggih jangan sampai ketinggalan informasi. Islam ada untuk jaya. Janji ALLAH pasti..Yang haq akan dinampakkan dan yang bathil akan disisihkan. Terus Saudaraku Rabbaniy...jangan takut dengan gertakan, jangan lemah dengan bentakan, terus teriakkan...Musnahkan Musuh ISLAM!!!

    BalasHapus

Hadirkan jejak Anda dengan tetap menjaga adab komunikasi yang sopan